Minggu, 02 Januari 2011

Causative verbs

Causative verbs adalah verba-verba yang digunakan pada kalimat yang berfungsi untuk membuat orang lain melakukan sesuatu. Secara umum kalimat causative memiliki pola sebagai berikut:


Adapun macam-macam causative verb adalah: make, have, let, dan get (Khusus untuk get, verba yang digunakan bukan V1, tetapi infinitive (to+V1). Selengkapnya, pola-pola kalimat causative dengan tiap-tiap CV adalah sebagai berikut:


Contoh-contoh kalimat causative:

  1. Will your parents let you go to the movie tonight?
  2. Harry made his brother lie to their mom.
  3. Ron didn’t have a barber cut his hair.
  4. I got Jono to sew my ripped shirt.
Tenses dalam Causative

Dalam kalimat causative, tenses hanya berperngaruh pada CV dan tidak berpengaruh pada verbanya. Perhatikan contoh-contoh berikut:

Simple present tense    :

John has a mechanic repair his car. Bukan    John have a mechanic repairs his car.

Simple past tense    :

John had a mechanic repair his car. Bukan    John have a mechanic repaired his car.

Simple future tense    :

John will have a mechanic repair his car. Bukan    John have a mechanic will repair his car.

Perbedaan arti dari tiap-tiap CV

Meskipun fungsinya sama, yaitu untuk menyebabkan orang lain melakukan sesuatu, masing-masing CV tersebut di atas memiliki perbedaan arti dan nilai rasa sebagai berikut:

  1. Let : mengizinkan S2 melakukan sesuatu.
    (I don’t know if my boss will let me take the day off. )
  2. Make: memaksa S2 melakukan sesuatu.
    (She made her children do their homework.)
  3. Have: memberikan S2 tanggung jawab untuk melakukan sesuatu.
    (Dr. Smith had his nurse take the patient’s temperature.)
  4. Get: meyakinkan S2 untuk melakukan sesuatu.
    (Susie got her son to take the medicine even though it tasted terrible.)
Passive voice dalam kalimat causative

Kalimat causative, sebagamana jenis-jenis kalimat lainnya, memiliki bentuk pasif. Perlu diingat bahwa hanya kalimat transitif (yang memiliki O) yang bisa berubah menjadi pasif.

Jika diperhatikan lebih seksama, kalimat causative terdiri dari dua bagian:


Dari kedua bagian tersebut, hanya bagian kedua yang memiliki objek, maka perubahan bentuk aktif ke pasif hanya terjadi pada bentuk kedua. Lebih lengkapnya, perhatikan contoh berikut:


Perhatikan bahwa O pada kalimat aktif berubah menjadi S2 pada kaimat pasif. Selain itu,perhatikan juga bahwa bentuk verba (finish) yang merupakan V1 berubah menjadi V3. Lebih jelasnya, perhatikan diagram perubahan kalimat causative aktif àpasif berikut:


Pada diagram tersebut, pada kalimat causative pasif, penggunaan O Prep. (Object of preposition) adalah opsional. O Prep. pada kalimat causative pasif biasanya tidak disertakan karena dianggap tidak penting. Dengan demikian, kita bisa dapatkan bahwa pola kalimat causative pasif adalah sebagai berikut:


Satu hal penting yang perlu diingat adalah pola ini berlaku untuk semua CV. Jika dalam kalimat causative aktif terdapat perbedaan pola untuk get (yaitu menggunakan to-V1), tidak demikian pada kalimat causative pasif. Dalam kalimat causative pasif hanya terdapat satu pola:


Semoga Bermanfaat

2 komentar:

  1. wwooowww dari sekian penjelasan yang saya baca, hanya ini yang paling mudahdi pahami... makasih makasih... jadi PeDe buat ngajar materi ini.

    BalasHapus

Jangan lupa tinggalkan komentar

Tugas Internet