This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Dasar-dasar Photoshop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dasar-dasar Photoshop. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Februari 2010

tutorial komplit photoshop

Foto-foto artis seperti Sandra Dewi & Nia Ramadhani, yang banyak beredar di Internet dibuat dengan Adobe Phostoshop. Hasil gambar olahan Adobe Photoshop ini juga banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Saat ini Adobe telah mengeluarkan Adobe Photoshop CS3 yang lebih powerfull. Versi sebelumnya, yaitu Adobe Photoshop CS2, Adobe Photoshop CS, dan Adobe Photoshop 7, masih sering dipakai untuk komputer lama (pentium 3 ke bawah). Tutorial Adobe Photoshop ini dibagi dalam 6 Bab.




BAB I – MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP

BAB II – SELECTION & TOOL

BAB III – PERMAINAN WARNA

BAB IV – TEKS DAN VEKTOR

BAB V – LAYER, MASK, STYLE

BAB VI – EFEK KHUSUS PHOTOSHOP


BAB I – MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP


1.1. Apa itu Adobe Photoshop?

Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Untuk download Adobe Photoshop klik di sini.

1.2. Mengenal Area Kerja

Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).

Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop

Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.

Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:

A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.

B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.

C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.

D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.

E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.

F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.

1.3. Praktek Bab 1

1.3.1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen

Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.

1.3.2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas

Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.

1.3.3. Mencoba ToolBox

Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.

1.3.4. Mencerminkan dan Memutar Gambar

Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.

1.3.5. Undo

Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.

1.3.6. Memindahkan gambar ke dokumen lain

Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.

1.3.7. Save for web

Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.


BAB II – SELECTION & TOOL


2.1. Menyeleksi Gambar

Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.

Ada tiga cara menyeleksi yaitu:

  1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
  2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
  3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.

Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:

  1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
  2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.

2.2. Tool-tool yang lain

Tool pada Adobe Photoshop

2.3. Praktek Bab II

2.3.1. Rectangular Marquee Tool

Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.

2.3.2. Elliptical Marquee Tool

Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.

2.3.3. Lasso Tool

Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.

2.3.4. Polygonal Lasso Tool

Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.

2.3.5. Magnetic Lasso Tool

Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.

2.3.6. Magic Wand Tool

Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

Tutorial Adobe Photoshop - Magic Wand tool

2.3.3. Crop Tool

Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.

2.3.3. Healing Brush Tool

Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.

2.3.4. Spot Healing Brush Tool

Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.

Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.

2.3.5. Patch Tool

Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.

2.3.6. Red Eye Tool

Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.

2.3.7. Clone Stamp Tool

Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.

2.3.8. Background Eraser Tool

Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.

2.3.9. Magic Eraser Tool

Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.

2.3.10. Color Replacement Tool

Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.

2.3.11. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool

Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.

2.3.12. Dogde, Burn, dan Sponge Tool

Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).


BAB III – PERMAINAN WARNA


3.1. Sekilas mengenai warna

Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).

Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur.

3.2. Paint Bucket Tool

Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.

3.3. Gradient Tool

Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

3.4. Brush Tool

Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.

3.5. Brightness/Contrast

Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.

3.6. Level

Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.

3.7. Curves

Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.

3.8. Color Balance

Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.

3.9. Photo Filter

Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.

3.10. Replace Color

Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.

3.11. Hue/Saturation

Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.

3.12. Match Color

Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.

Tutorial Adobe Photoshop - Match Color

Tutorial Adobe Photoshop - Match Color


BAB IV – TEKS DAN VEKTOR


4.1. Horisontal Type Tool

Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.

Tutorial Adobe Photoshop - Horisontal Type Tool

4.2. Horisontal Type Mask Tool

Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.

4.3. Pen Tool

Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.

4.4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool

Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.


BAB V – LAYER, MASK, DAN STYLE


5.1. Memahami Layer

Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.

5.2. Quick Mask Mode

Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.

Tutorial Adobe Photoshop - Quick Mask Mode

Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar beruang.

5.3. Layer Mask

Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.

Tutorial Adobe Photoshop - Layer Mask

5.4. Layer Style

Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.

Tutorial Adobe Photoshop - Layer Style


BAB VI – EFEK KHUSUS PHOTOSHOP


6.1. Filter Liquify

Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.

Tutorial Adobe Photoshop - Filter Liquify

6.2. Filter Vanishing Point

Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.

Tutorial Adobe Photoshop - Filter Vanishing Point

6.3. Filter Blur

Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.

Tutorial Adobe Photoshop - Filter Blur


Navigasi dalam halaman Tutorial Adobe Photoshop komplit:

BAB I – MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP

BAB II – SELECTION & TOOL

BAB III – PERMAINAN WARNA

BAB IV – TEKS DAN VEKTOR

BAB V – LAYER, MASK, STYLE

BAB VI – EFEK KHUSUS PHOTOSHOP




Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Share
|





Selasa, 02 Februari 2010

Pemasangan dan Penggunaan Brush Photoshop Lengkap

kali ini mengenai Pemasangan dan Penggunaan Brush Pada Photoshop. Tutorial ini didasari pada banyaknya pertanyaan bagaimana pemasangan dan penggunaan brush photoshop tersebut. Sebelum kita mulai mari kita membaca sedikit penjelasan tentang Brush - Adobe Photoshop. Brush adalah Fitur yang juga sangat penting pada photoshop, terutama dalam hal pembuatan ilustrasi suatu gambar ataupun sapuan gambar dengan beraneka ragam bentuk serta mengukir image dan beberapa fungsi vital lainnya.


Ok, sekarang kita mulai saja, disini saya menggunakan Photoshop CS3 , bagi yang masih menggunakan Photoshop CS 2 ataupun CS , Ataupun Photoshop 7 tidak perlu khawatir karena caranya sama saja

Penjelasan Tentang Brush Standart Photoshop
Sebelum kita mulai dapat saya jelaskan sedikit disini, sebetulnya Adobe PHOTOSHOP telah menyediakan Fitur Brush yang Standart ( bawaan / Default ) namun sebagai seorang desainer Grafis hal tersebut akan sangat membatasi imajinasi dan kreativitas men-Desain dan Berkarya secara maksimal.

Cara Pemakaian brush Photoshop:
1. Untuk memakai brush photoshop maka kita harus mengKlik kanan ikon Brush yang bergambar tutorial photoshop pada Tool Box
Jika masih belum tahu dimana letak tool box maka silahkan lihat Layout Photoshop

2. Lalu setelah itu pilih brush yang diinginkan dengan menekan
tutorial photoshop
panah bawah yang dilingkari hitam, nah akan muncul standart brush yang disediakan photoshop


Pemasangan dan Penambahan Brush Pada Photoshop
Setelah membaca penjelasan di atas penulis berharap sekarang para pembaca bisa memahami apa yang dimaksud Brush Standart Photoshop. Namun tenang saja karena Adobe Photoshop bisa menerima Plug-in Brush dari pihak luar dalam hal ini adalah menambahkan Brush yang lain dalam Photoshop anda.

Caranya:
Sebelum mencoba silahkan download Contoh Brush ( FLOWER BRUSH ) yang akan kita gunakan untuk latihan
File Tersebut bisa ilmugrafis.com
klik: www.ilmugrafis.com/photoshop_download_tools.php
Simpan dalam komputer dan Extract ,
tutorial photoshop
nama file Brush tersebut adalah "flower brush-3.abr"
( file Tersebut adalah plug-in Brush untuk menambah koleksi brush photoshop )

Ok sekarang akan saya jelaskan cara pemasangannya hingga Brush tersebut dapat digunakan
Caranya:

1. Copy File "flower brush-3.abr" dan Paste pada Direktori Folder Brushes Photoshop Anda
Secara Default letaknya ada di:
C:\Program Files\Adobe\Adobe Photoshop CS3\Presets\Brushes

2. Buka Photoshop anda dan Brush akan Ter-LOAD / Terpasang secara otomatis
Untuk mengecek silahkan pilih Brush Tool dan Cek Koleksi Brush anda, bagian Bawah Sendiri akan terdapat Brush tambahan flower brush
tutorial photoshop
Brush Dengan Tema Bunga - Hipp.. Hippp Horaaayyy ;P

Ok Sekarang tinggal bagaimana cara anda berkreasi dengan BRUSH PHOTOSHOP tersebut

Contoh Karya Penulis dengan Brush
tutorial photoshop [+] Zoom image
Jadi inget guru Gue Waktu TK ampe Kuliah Nih...

Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Mengenal Resolusi Photoshop

Pada pembuatan document baru untuk Photoshop secara default adalah color mode, RGB resolusi adalah 72 pixel/inch. Bagi disain pemula mungkin belum begitu mengerti tentang color mode RGB resolusi tsb. karena dengan resolusi 72 pixel/inch akan berakibat image kurang maximal untuk cetak/offset dengan Lpi 150/175. Untuk standar cetak pada umumnya file Photoshop adalah resolusi 300 pixel/inch, bukan per cm untuk pemakaian file 100%.


resolusi Photoshop
Perbandingan Resolusi 72 dpi dengan 300dpi

Memang untuk tampilan di monitor untuk file resolusi 72 dpi atau 300 dpi tidak begitu kelihatan, tapi untuk hasil cetak 150/175 lpi jauh berbeda. Sedangkan untuk color mode RGB dengan CMYK akan menghasilkan warna yang berbeda pada hasil cetaknya. Dengan begitu kalau misalkan anda disain mungkin kalau boleh saya sarankan untuk file Photoshop color mode CMYK dan Resolusi 300 DPI.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat


Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Mengatur Ukuran Kanvas atau Lembar Kerja

Banyak Sekali pertanyaan tentang bagaimana membuat pas foto atau bagaimana cara pengaturan agar ukuran gambar sesuai dengan keinginan kita...

Caranya simple saja yaitu dengan mengatur page setup layaknya pada microsoft word atau semacamnya...

Kuncinya terletak pada setting berikut:


1. Saat kita pertama kali membuat lembar kerja baru atau kanvas baru dalam photoshop ( CTRL + N )
maka akan muncul jendela tampilan seperti ini:

Ket:
No.1 - Name = Adalah nama dari kanvas
No. 2 - Preset = Adalah ukuran (standart) yang disediakan oleh photoshop seperti

Nah ini dia... ada buat pas foto 2 x 3, 4 x 6
Trus A4, A3, B5... dll
Untuk 3 x 4 bisa dibuat sendiri caranya dengan mengutak atik

Width dan Height - ubah dari ukuran pixel ke cm ( centimeter ) trus masukin deh angka 3 dan 4 nya
jadi foto 3 x 4

Gunakan move tool dan transform tool untuk memindahkan / mengedit dan mengepaskan ukuran gambar dengan kanvas

hehehe... mantab...

Semoga penjelasan di atas bermanfaat

Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Mengenal Style Pada Photoshop

Hai teman - teman lama tidak menerbitkan tutorial, senang rasanya bisa berbagi tutorial Photoshop kembali. Kali ini kita akan membahas masalah Style dalam Photoshop, dengan Style Photoshop kita bisa membuat banyak kreasi seperti bingkai / frame foto, banner, efek foto, dll...


Ok tanpa berlama - lama mari kita mulai, pertama adalah memunculkan jendela Style
Caranya:

Pilih Window - Style (Dalam Hal ini Style Harus Sudah TerCENTANG)

Hasilnya:

Gambar di atas adalah jendela STYLE

Kita bisa memilih macam - macam Style sesuai dengan yang disediakan

Ok, Sebagai Contoh:
Coba kita menggambar kotak dengan menggunakan Rectangle Tool, kemudian pilih / klik style yang diinginkan. Disini saya mencoba beberapa Style diantaranya:


Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, dengan sedikit kreasi kita bisa membuat efek - efek menarik lainnya:
diantaranya adalah FRAME FOTO
[+] Klik gambar untuk memperbesar ukuran
mmmm... Bautiful Girl in Chromed Frame

Ok bagi kalian yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat Frame Photo seperti di atas... Silahkan klik link di bawah ini...

Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Seleksi Objek pada Photoshop - Select - Deselect - Inverse

Mungkin bagi para desainer grafis yang sudah professional dalam mengolah Photoshop, Coreldraw, dan lainnya telah mengetahui apa yang dimaksud seleksi pada object, Deselect, maupun Inverse. Tapi bagi mereka yang pemula baru belajar dan ingin belajar maka tidak ada ruginya membaca penjelasan ini...


Ok, sekarang kita mulai dengan apa yang dimaksud

1. Select atau Seleksi pada Objek
Select / Seleksi pada object adalah pengambilan area atau bagian tertentu pada objek sesuain dengan yang kita inginkan,
Beberapa alat untuk menyeleksi yaitu:

Standart Selection (Untuk Objek yang bersudut)

- Rectangular Marque Tool = Untuk menyeleksi dengan bentuk Kotak
- Eliptical Marquee Tool = Untuk Menyeleksi dengan bentuk bidang Lingkaran
- Single Row Marquee Tool = Menyeleksi 1 Baris Secara Horisontal
- Single Column Marquee Tool = Menyeleksi 1 Kolom Secara Vertical

Dinamic Selection (Untuk Objek yang tidak bersudut)

- Lasso Tool = Menyeleksi bidang layaknya lasso dengan lebih leluasa dan sesuai dengan keinginan
- Polygonal Lasso Tool = Menyeleksi dengan menghubungkan garis - garis poligonal
- Magnetic Lasso Tool = Seperti halnya Polygonal Lasso Tool namun dengan sedikit kecanggihan dan kemudahan dalam seleksi object yang tidak bersudut

Misalkan:
Pada gambar ikan di atas kita ingin menyeleksi bagian 2 ikan lumba - lumba di tengah maka yang paling tepat sebaiknya menggunakan Dinamic Selection

Garis hitam putih tersebut menunjukkan area seleksi jadi kita akan bekerja dengan area seleksi jika mengaktifkan mode seleksi

2. Desellect ( CTRL + D )
Perintah Desellect adalah perintah untuk membatalkan atau mengakhiri proses seleksi - Dengan kata lain keluar dari mode seleksi sehingga memungkinkan kita untuk menyeleksi object yang lain
Hal ini berkaitan dengan Tutorial: Foto Hitam Putih Menjadi Berwarna

3. Inverse ( CTRL + Shift + i )
Inverse adalah membalik area seleksi misalkan kita menjalankan inverse setelah menyeleksi gambar ikan lumba - lumba yang ada di tengah maka wilayah seleksi area kita akan berubah tidak lagi pada ikan lumba lumba tersebut melainkan pada gambar di luar area seleksi lumba lumba
Gambar:

Area Seleksi Berubah menjadi di luar area seleksi lumba lumba

Ok semoga penjelasan di atas bermanfaat

Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Penjelasan Tentang Plug-ins Photoshop

Apakah yang dimaksud Plug-in, Plug-in adalah suatu tambahan fitur dari pihak ketiga untuk mengupgrade kemampuan Photoshop anda. Sifatnya sama seperti anti virus yang setiap saat bisa di up-date dan di instal ke photoshop anda. Dengan menambah plug-ins maka akan semakin memudahkan anda dalam mendesain maupun menciptakan sesuatu yang baru serta membuat desain menjadi semakin simple dan cepat....



Macam - macam Plug-ins pada Photoshop:
Sebenarnya ada banyak namun yang terpenting adalah 2 plug-ins ini

- Plug ins untuk BRUSH
Dengan Plug-ins brush maka koleksi BRUSH Tool anda akan semakin banyak

Contoh Plug-ins untuk Brush - Tree Brushes By BlazteR [JavierZhX].abr

Gambar BRUSH di atas tidak akan ada pada default Photoshop kecuali kita sendiri menambahkannya


- Plug-ins untuk FILTERS
Contoh: Reflection Filters - dengan plug-ins tersebut maka kita dapat membuat gambar dengan efek refleksi lebih cepat...


Cara mencari Plug-ins Photoshop
=====================

Sangat mudah karena kita hanya tinggal browsing di Google Services dan mengetikkan kata kunci yang tepat seperti: Photoshop Plug-ins atau Plug-ins for Photoshop


Tutorial Selanjutnya!!!
================
Bagaimana Cara Menginstal atau Load Plug-ins BRUSH ke Photoshop
Misalkan anda telah mendownload suatu plug-ins maka tinggal kita Load saja,,,
Plug-ins berekstensi *.abr

Penjelasan:
Jadi Klik BRUSH TOOL kemudian klik panah segitiga kecil sehingga muncul pilihan menu dan pilih Load Brushes lalu terakhir cari direktori tempat anda mendownload Plug-ins dan pilih Load

Hasilnya:
KOLEKSI BRUSH pun bertambah!!!

Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Sekilas Penjelasan Tentang Layers Photoshop

Dalam Tutorial ini akan dijelaskan apa yang dimaksud layer atau layers, dalam Photoshop. Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, diibaratkan sebagai kanvas...


Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain Sebagai contoh, jika Anda sedang mengedit gambar 1 maka gambar 2 tidak akan terpengaruh.

Anda dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Sebagai tambahan, corak
khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers
tersebut Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah.
photoshop dasar

Layers berisi satu objek sehingga masing-masing objek dapat diedit tanpa mempengaruhi objek yang lain.
Ketika Anda memberikan efek tertentu (layer style) pada sebuah layer, maka Anda dapat menduplikasi layer style ke
layer yang lain dengan corak dan bentuk yang sama.
photoshop dasar

Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Mengetahui Kinerja dan Keuntungan Clone Tool

Kali ini kita akan mencoba mengetahui kinerja dan keuntungan Clone Tool. Pada saat menscan gambar mungkin tanpa sengaja gambar hasil scan kita tidak maksimal serta terdapat seperti goresan, namun jangan khawatir...

Langkah-Langkahnya:


1. Buka gambar yang ingin diedit dengan Photoshop
photoshop dasar
contoh gambar yang rusak

2. Carilah dan pilih Clone tool pada tool box sebelah kiri

3. Tekan dan tahan tombol ALT pada keyboad dan arahkan mouse/pointer pada bagian yang ingin di duplikat... sebaga referensi penulis menempatkan pada gambar hati [love]
photoshop dasar
penempatan clone tool pada obyek yang akan di clone

4. Setelah itu lepasakan tombol ALT dan klik kanan dan tahan pada bagian yang akan diperbaiki, geser sehingga gambar terclone secara merata...

Tidak hanya itu, karena kita menempatkan pada gambar love maka gambar tersebut juga akan terduplikat... itulah kegunaan dari clone tool

Hasilnya:
photoshop dasar
Gambar yang sebelumnya rusak menjadi bagus kembali...

Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Mengenal Custom Shape Tool

Kali ini kita akan mengenal dan menguasai Custom Shape Tool . Pada Program Photoshop anda dimanjakan oleh Adobe dengan adanya template - template yang bisa langsung kita gunakan, salah satunya yaitu custom shape tool...

Custom Shape Tool sama halnya autoshape pada Microsoft World, namun sayangnya pilihan template yang diberikan tidak sebanyak pada Microsoft World.

Caranya:


photoshop dasar
Letak Custom Shape Tool
pilh dengan klik kiri

Setelah itu masuk ke properties dari custom shape tool yang terdapat di bawah menu utama
photoshop dasar
untuk memunculkan template klik kiri panah sehingga muncul pilihan

Untuk mengatur warna dari Custom Shape Tool anda bisa mensetting melalui properties warna
photoshop dasar

- Setelah melalukan semua setting di atas maka tinggal menggunakan ke dalam kanvas dengan menahan klik kiri
Sebagai contoh saya menggunakan gambar nada photoshop dasar

membuat gambar nada alunan muzik
photoshop dasar
Contoh Shape Tool nada

Anda bisa mengkreasikan dengan imajinasi anda sendiri, dan selamat mencoba...

Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Membuat Gambar Dengan Pen Tool

Tutorial membuat gambar dengan Pen Tool adalah tutorial dasar yang harus dikuasai. Menggambar merupakan hoby yang menyenangkan, kali ini kita akan menggambar dengan menggunakan fungsi pen tool...

hal ini sangat bermanfaat untuk mendisain

Caranya:

Pada Tool Box carilah
photoshop dasar icon pen tool

Berikut Contoh-contohnya membuat bangun dengan Pen Tool
Membuat bangun segitiga dengan pen tool

Klik Tiga Titik sehingga membentuk segitiga
photoshop dasar

Lalu
photoshop dasar
Maka secara otomatis akan membentuk segitiga

Membuat Gambar Ikan
Sekarang waktunya membuat ikan,Caranya tinggal dikreasikan saja:
Disini adalah gambar ikan bikinan penulis, anda bisa membuat yang lebih halus dan lebih baik, ini hanya sebagai pedoman atau contoh saja

Saya menggunakan 23 point
ikuti saja point 1 sampai 23 lalu kembali ke point 1 lagi

photoshop dasar

dan...

Hasilnya
photoshop dasar
Ikan Piranha di baik layar

Tips:
Tahan tombol [Shift] untuk membuat garis lurus

Gunakan Ellipse tool untuk menambahkan mata
Hasilnya:
photoshop dasar
... Wow,Ikan LOHAN!!! Goreng atau dibakar sama2 enak...!!!

Selamat Belajar & Jadilah Yang Terbaik

Tugas Internet