This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Trik Virus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Trik Virus. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Januari 2010

Mengembalikan data yg terkena virus

Kelakuan virus komputer yang sering adalah menyembunyikan file-file di flashdisk menjadi superhidden, maksudnya apabila di cek properties size-nya ada ukurannya tapi file-nya gak ada, ini terjadi apabila antivirus anda tidak mempunyai fasilitas untuk mengembalikan file-file anda seperti semula.

Untuk itu, saya mau kasih beberapa tips mengembalikan file-file anda. Tips ini berlaku apabila anda sudah men-delete virus yang ada di flashdisk dan komputer anda (kalo gak ya percuma dong karena virusnya bakal balik lagi).



1. Mengembalikan data yang hilang dengan cara manual.
- Klik Start
- Klik Run
- Ketik cmd, tekan enter
- Ketikkan perintah berikut ini
attribe -s -h F:\*.* /S /D
(F: maksudnya adalah drive yang akan dimunculkan kembali file-nya, jika ada drive lain yang mau dicek tinggal ganti G:, H:, dan seterusnya).

2. Mengembalikan data yang hilang dengan cara praktis.
- Unduh software dibawah ini
http://www.kitaupload.com/download.php?file=82BringBack%20MyData!!.exe

3. Memunculkan setingan seperti semula dengan cara manual.
- Klik Start
- Klik Run
- Ketik regedit, tekan enter
- Expand folder berikut
HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Windows -> CurrentVersion -> Explorer -> Advance
- Buka Hidden, ubah Value data menjadi 1
- Buka HIdeFileExt, ubah Value data menjadi 1
- Buka ShowSuperHidden, ubah Value data menjadi 1
- Buka SuperHidden, ubah Value data menjadi 1
- Tutup Registry Editor.

4. Memunculkan setingan seperti semula dengan cara praktis.
- Unduh software dibawah ini
http://www.kitaupload.com/download.php?file=762BBMS.exe

5. Tambahan untuk mengembalikan setingan seperti semula.
- Unduh software dibawah ini
http://www.kitaupload.com/download.php?file=937Killer%20Machine.exe


Trik Pengaman File di Flashdisk dan Sejenisnya

Sebuah trik yang sudah lama tapi sedikit yang tahu.

Kebanyakan virus/worm lokal menggunakan flashdisk sebagai tempat perantara untuk menginfeksi komputer satu dengan yang lainnya. Ada tips mencegah flashdisk terinfeksi virus tapi mahal, yaitu mengganti dengan flashdisk yang support U3.

Ternyata ada trik (bukan tips) yang bisa dilakukan agar file-file di flash disk aman dari serangan virus. Sebuah trik yang didapat dari forum ansav.com, dari user yang bernama : ::a2i3s::

Caranya: buat sebuah folder dan beri nama dengan awalan berupa karakter-karakter spesial ASCII (cara dilakukan dengan menekan alt tahan lalu 3 angka di bagian num lock lepaskan). Contoh

alt + 123 = {
alt + 234 = Ω
alt + 235 = δ



dan lain-lain
Lihat gambar di bawah

flas.jpg

Disisi lain ada kelemahan bagi antivirus lokal, isi dari folder tersebut terlewat untuk di-scan.

Tips dan Trik Membasmi Virus

Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak
langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:

1.Nonaktifkan System Restore.

Fasilitas
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.

2.Matikan proses virus.

Bagaimanapun
caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.



3.Pulihkan registry

Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.

4.Hapus file-file virus

Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.

5.Munculkan file-file yang disembunyikan viru

Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h pada Command Prompt
untuk memunculkannya kembali.

6.Saran terakhir untuk pencegahan

hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman

Sidik Jari Virus

Virus, dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya
adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum
untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat
mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC
ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan
CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.

Mencegah Virus Dari Flashdisk Menginfeksi Komputer Kita

wristband-usb-flash-disk.jpg

Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan dalam penyebaran virus.
Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto play.
Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita.
Disini kita akan berusaha untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer kita dengan cara menonaktifkan fungsi Auto Play tersebut.


Berikut caranya :
- Klik Start –> run “gpedit.msc”
- Pilih Computer Configuration –> Administrative Templates
- Lalu Pilih System, cari file Turn Off Auto Play dan klik double
- Lalu centang pilihan enabled dan Turn Off Auto Play pilih All Drive
- Lalu klik OK, Tutup dan restart

Cara lain untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer adalah dengan cara mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut.
Karena dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry, karena Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan merubah value di dalamnya.
Anda juga dapat meminimalisir virus masuk ke dalam komputer dengan selalu mengupdate anti virus secara rutin.

Ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus

Berikut salah satu ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus :

1. Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
2. Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
3. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
4. Regedit dan MSCONFIG di disabled
5. Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
6. Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
7. Komputer sering berhenti atau tidak merespon.

8. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
9. Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.
10. Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
11. Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
12. Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
13. Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
14. Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
15. Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
16. Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.

Jika komputer anda mengalami salah satu ciri-ciri diatas, berarti ada kemungkinan komputer anda terkena virus, segera update antivirus anda dan scan komputer anda
untuk membersihkan virus tersebut.


Cara Kerja Virus Komputer Menurut Jenisnya

virus1.jpg

Virus merupakan suatu program komputer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau merusak sistem komputer.
Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda,

Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :

1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.

2. Virus Boot Sector


Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.

3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.

4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.

5. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain
Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..

6. Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.

7. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan.


Tugas Internet